DAMPAK
POSITIF DAN NEGATIF INTERNET
BAGI PELAJAR
BAGI PELAJAR
Pada
saat ini, internet sangat diperlukan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar
terutama pada bagian informasi biasanya berkaitan dengan pelajaran dan tugas
sekolah. Dahulu informasi hanya bisa didapat dengan membaca buku dan Koran atau
mendengarkan televisi dan radio. Akan tetapi berbeda dengan sekarang, hanya
dengan mengetik kata kunci pada searchengine maka milyaran informasi akan
muncul sesuai dengan kata kunci tersebut. Tidak sedikit dan tentunya banyak
pelajar saat ini sudah menguasai bagaimana cara menggunakan internet.
Dampak
positif internet bagi pelajar lainnya adalah bagi yang hobi tulis menulis dapat
mempublikasikannya lewat blog. Namun juga harus diperhatikan etika dan
aturannya, sehinggatidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Tulisan pada
internet akan menjadi refrensi sepanjang masadengan sistem internet yang 24 jam
non stop. Dan diharapkan dapat bermanfaat dari generasi kegenerasi.Tentu saja
media internet menjadi pilihan bagi pelajar yang mengasyikan. Praktis dan
efisienmenjadi pertimbangan utama. Selain itu kecepatan dan keakuratan
informasi juga mempengaruhi.Selain itu pelajar dapat mengembangkan bakat dan
minat di bidang Internet, seperti hal nya membuka usaha online disamping tidak
melanggar hak dan kewajiban seorang pelajar. Pelajar tidak perlu menunggu
tokonya untuk melayani konsumen, hanya dengan menentukan ketentuan dan
persyaratan bagi konsumen barang sudah dapat dikirim.Jejaring sosial yang
popular di kalangan pelajar seperti email, facebook, twitter juga merupakan hal
penting bagi pelajar untuk kemudahan akses berkomunikasi terutama bagi pelajar
sekolah menengah pertama dan menengah atas. Selain itu, jejaring sosial
diyakini dapat meningkatkan rasa solidaritas antar sesama. Pelajar dapat
berteman dengan siapapun dan dapat mengasah kemampuan berbahasa.Berikut
beberapa manfaat internet secara umum bagi pelajar :
Internet sebagai media mencari informasi
Media komunikasi
Media pertukaran data
Media kemudahan bertransaksi
Media publikasi.
Dampak Negatif Internet bagi
pelajar
Dampak negatif penggunaan
internet secara umum :
Hacking : adalah menerobos program komputer
milik orang/pihak lain.
Phising : adalah kegiatan memancing
pemakai komputer di internet(user ) agar mau memberikan informasi data diri
pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah
di-deface.
Carding : adalah berbelanja menggunakan
nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal,
biasanya dengan mencuri data di internet.
Spamming : adalah pengiriman berita atau iklan lewat surat elektronik (e-mail) yang takdikehendaki. Spam sering disebut juga sebagai bulk e-mail atau junk e-mail alias “sampah”.
Malware : adalah program komputer yang
mencari kelemahan dari suatu software.Umumnya malware diciptakan untuk membobol
atau merusak suatu software atau operating system.
Adapun dampak negatif penggunaan
internet di kalangan pelajar :
1. Pornografi
Pornografi sering terjadi pada
kalangan anak-anak dan remaja. Kemungkinan sifat anak-anak dan remaja yang
cukup lugu atau polos yang belum begitu tahu mana yang benar dan salah
menjadikan mereka sebagai target dalam kejahatan ini. Disamping juga pelaku
ingin merusak moralitas generasi muda. Sangat memprihatinkan sekali karena pada
usia ini, anak-anak dan remaja sedang mengalami perkembangan pada bagian otak
depan. Sedangkan otak depan adalah pusat untuk melakukan perencanaan dan
penilaian yang akan memerintahkan tubuh melakukan sesuatu.Ketika seorang anak
sudah mengalami kecanduan maka susah untuk menghentikannya dan pasti akan
mengulanginya kembali. Anak selalu dibayang-bayangi oleh kesalahan, dalam
keadaan iniotak akan berputar 2,5 kali lebih cepat dibanding pada keadaan
normal. Sehingga menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak tidak baik.
Berbagai peristiwa pornografi yang dilihatnya akan selalu terbayang dan sulit
untuk dilupakan.Media internet memang sangat membantu manusia dalam kegiatan
berkomunikasi dan informasi. Akan tetapi jika disalahgunakan maka internet akan
bertolak belakang atau merusak.Berdasarkan hasil survey, Indonesia berada pada
urutan ke tujuh (7) pengunduh film porno terbesardi dunia. Pengunduh situs
porno di Indonesia, didominasi oleh pemuda, remaja bahkan anak dibawah umur.
Kebanyakan situs porno di unduh melalui warnet (warung internet), karena
merekatakut ketahuan oleh orang tua jika mereka melakukannya di rumah.Maraknya
kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja
sepertiseks bebas, hamil diluar nikah, aborsi, pelecehan, dan penyakit kelamin
sudah tidak asing lagi bagitelinga kita. Berbagai dampak buruk dari pornografi
telah merusak moral generasi penerus bangsa terutama pelajar.
2. Ketergantungan/Kecanduan
Jejaring Sosial
Mempunyai akun facebook atau
twitter merupakan hal wajib bagi kalangan pelajar buktinya 61.1% pengguna
internet khususnya facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun. Bagi
seseorang yang kecanduan menganggap jejaring sosial sebagai tempat mengadu atau
curhat, tempat mencari jodoh/pacar, tempat bersenang-senang (bermain game
poker), dan terkadang ada yang menjadikan jejaring sosial sebagai tempat menipu
orang.
Pada akhirnya tujuan utama dalam
menggunakan jejaring sosial dikesampingkan. Berikut beberapa dampak negatif
jejaring sosial bagi pelajar:
Tidak peduli terhadap lingkungannya
Boros
Mengganggu kesehatan
Kurangnya kemampuan bersosialisasi
Rawan terjadi kejahatan
3. Plagiarisme
Seseorang yang menjiplak tanpa mencantumkan
sumber adalah seorang plagiat dan tindakan ini disebut plagiarisme. Malas untuk
menulis (berkarya) tetapi ingin dianggap ahli dan pintar dalam menulis
(berkarya) merupakan alasan umum ketika seseorang menjiplak hakcipta/karya
seseorang. Sangat disayangkan sekali ketika plagiarisme ini merajalela,
kreatifitas anak bangsa secara tidak langsung tapi pasti akan menurun,
rendahnya rasa kepercayaan terhadapseseorang dan munculnya rasa malas pada
setiap orang.
“Ketika kita ingin dihargai orang
lain maka hargailah dulu orang lain” sebuah kalimat yang benar-benar harus kita
terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menghargai dan mengapresiasi
berbagai karya-karya orang lain yang memang bermanfaat bagi kita.
Pengaruh Internet Terhadap
Perkembangan Remaja (Pelajar) :
1. Perkembangan Fisik
Remaja pada usianya sedang mengalami
pertumbuhan mulai dari bentuk tubuh, otak,hormon dan lain-lain menuju fisik
orang dewasa. Internet dapat merangsang pertumbuhan seks seorang remaja. Situs
pornografi yang berisikan konten berbahaya secara tidak langsung merangsang
pertumbuhan seksualitas remaja yang buruk. Upaya pencegahan harus segera
dilakukan. Kecanduan dalam menggunakan internet juga mempengaruhi kondisi
kesehatan tubuh.
2. Perkembangan Sosial
Remaja adalah saat dimana mereka mulai
dituntut bersikap mandiri dan harus dapat menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya. Internet membantu remaja untuk melakukan proses berkomunikasi
dan bersosialisasi. Siapapun itu, berapa jauh jaraknya, kapanpun dan dimanapun
itu bukanlah halangan untuk bersosialisasi. Akan tetapi menurut berbagai
penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang kecanduan internet akan memiliki
sifat yang kurang peduli terhadap lingkungan, dan tidak mau bertatap muka
langsung.
3. Perkembangan Kognitif
Remaja sudah mulai dapat menentukan berbagai
aspek kognitifnya dan berkembang pola berpikirnya seperti bagaimana ketika
mereka menyelesaikan masalah, membuat rencana,menuangkan ide-ide, dan menyikapi
sebuah pilihan. Mereka mulai mempertimbangkan dan mempertanyakan segala sesuatu
yang akan dan sudah dilakukan.Internet dapat membantu remaja dalam memperoleh
informasi dan jawaban menghadapi suatu masalah. Tetapi apabila seorang remaja
telah kecanduan internet, maka internet akan dijadikan satu-satunya sumber yang
benar dalam menentukan segala hal. Seorang remaja tidak bisa membedakan mana
sesuatu yang nyata dan mana sesuatu yang maya.
4. Perkembangan Emosional
“Masa muda masa yang berapi-api” sepenggal
lirik dari lagu bang haji Rhoma Irama yang
menjelaskan remaja memiliki
tingkat emosi yang tinggi atau labil pada masanya. Remaja sedang mencari tahu
identitas dirinya. Internet terkadang menjadi pelampiasan perasaan remaja
seperti facebook dan twitter. Remaja dapat mencurahkan berbagai isi perasaan
tanpa dilarang sesuai dengan keinginannya. Adapun dampak yang dapat mengganggu
emosi remaja diantaranya dapatmengakibatkan gangguan mental.
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ????
Pembangunan Sumber Daya Manusia
(SDM) harus lebih diutamakan ketimbang dengan pembangunan Infrastruktur.
Hebatnya Infrastruktur tergantung kepada bagaimana manusianya.
PELAJAR merupakan salah satu dari
SDM yang harus diberdayakan. Pendidikan yang berkualitas tentu menjadi hak bagi
seorang pelajar. Orang tua sebagai fasilitator hanya berharap anaknya dapat
belajar dengan baik sehingga menjadi anak yang cerdas, pintar dan berakhlak
mulia.Pelajarlah yang nantinya memegang dan memimpin suatu bangsa. Baik
buruknya suatu bangsa tergantung bagaimana kondisi pelajar saat ini. Jika
melihat pada sebuah kenyataan, sungguh miris ketika banyak pelajar yang telah
melakukan tindak kriminal atau kenakalan remaja seperti tawuran,pelecehan
seksual, tindakan mencontek, plagiarisme, narkoba dan yang lainnya. Pelajar
pada saat ini dituntut agar bisa menghadapi era globalisasi yang modern ini
yang tentunya sangat berbeda seperti zaman dahulu.Ada yang mengatakan internet
memiliki banyak sekali manfaat, tetapi ada juga yang mengatakan internet
memiliki banyak sekali dampak buruk. Hal ini tergantung bagaimana kita
menyikapi dan menggunakan internet. Ketika seseorang berpikiran bahwa internet
itu sangat merugikan dan berdampak buruk maka secara tidak langsung seseorang
itu akan menggunakan internet untuk hal-hal yang tidak baik. Tetapi ketika
seseorang berpikiran bahwa internet itu sangat bermanfaat maka secara tidak
langsung seseorang itu akan menggunakan internet untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat.Menurut
saya, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari dampak buruk
penggunaan internet dan menerima sebanyak-banyaknya manfaat dari internet
adalah sebagai berikut:
Meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
Merubah pola pikir terhadap internet,
berpikirlah selalu positif.
Membuka situs-situs yang memang dijamin
aman dan menginstall software pelindung internet.
Menggunakan internet sesuai dengan
kebutuhan bukan sesuai keinginan.
Mengelola dan membatasi penggunaan
internet.Selain itu ada peran khusus orang tua untuk mengawasi dan memberikan
penjelasan tentang internet. Karena keluarga merupakan komunitas terkecil yang
membentuk karakter anak. Akan tetapi semua ini dapat terwujud apabila semua
pihak bekerjasama
sumber:
https://www.academia.edu/8055115/DAMPAK_POSITIF_DAN_NEGATIF_INTERNET_BAGI_PELAJAR