RI Miliki Bonus Demografi untuk Dorong Investasi
JAKARTA - HSBC Global Research menyatakan Indonesia memiliki bonus demografi atau lonjakan populasi
produktif yang bisa menjadi daya tarik bagi investor.
Berdasarkan analisa HSBC Global
Research, bonus demografi akan menjadi salah satu kekuatan RI untuk menarik
investor dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
"Di tengah tren usia produktif
untuk negara-negara lain yang cenderung menurun, pada 2030 Indonesia diprediksi
akan memiliki jumlah penduduk dengan usia produktif yang lebih tinggi di atas
Tiongkok, Negara-negara macan Asia (Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong,
Singapura) dan Thailand," ungkap Managing Director & Co-head of Asian
Economic Research HSBC Frederic Neumann di Hotel Mulia, Jakarta, Senin
(26/5/2015).
Hal tersebut, kata dia, bisa menjadi
dampak positif bagi tumbuhnya produktivitas bisnis Indonesia di masa mendatang.
Kendati demikian, untuk mengoptimalkan bonus demografi, Indonesia masih harus
mengatasi tantangan seperti tingkat pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM)
"Dalam hal ini (pendidikan),
Indonesia masih berada di bawah Hongkong, Jepang, Thailand dan Malaysia, namun
berada di atas Tiongkok, India, Vietnam dan Philipina. Pendidikan harus menjadi
prioritas utama bagi Indonesia," tandasnya.
http://economy.okezone.com/read/2015/05/26/320/1155436/ri-miliki-bonus-demografi-untuk-dorong-investasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar