REVIEW JURNAL KE 5 (PELAPORAN DAN
PENGUNGKAPAN)
|
Nama Jurnal
|
Jurnal Akuntasi
|
|
Volume / Halaman
|
-
|
|
Nama Penulis
|
Retno
Endah Puspitasari
|
|
Judul Jurnal
|
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan
Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good
Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi
(Sensus
Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)
|
|
Tanggal Jurnal
|
-
|
|
Tujuan Penelitian
|
Tujuan
penelitian adalah untuk menemukan bukti empiris tentang
1. Pengaruh kinerja keuangan
ROE terhadap nilai perusahaan.
2. Pengaruh
pengungkapan CSR terhadap hubungan antara ROE dan nilai perusahaan.
3. Pengaruh kepemilikan
manajerial terhadap hubungan antara ROE dan nilai perusahaan.
|
|
Metode Penelitian
|
Analisis
data menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk hipotesis 1 dan
analisis regresi linear berganda dengan uji Moderated Regression
Analysis ( MRA ) untuk hipotesis 2 dan 3. Sampel dalam penelitian
ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia
dalam rentang tahun 2007 - 2009. Sampel penelitian adalah sebanyak 37
perusahaan dengan 111 observasi.
|
|
Variabel Penelitian
|
1. Variabel independen,
yaitu kinerja keuangan diukur dengan ROE
2. Variabel dependen,
yaitu nilai perusahaan di ukur dengan Tobins’ Q
3. Variabel Pemoderasi,
meliputi 2 hal yaitu Pengungkapan Corporate social responsibilitydan Good
Corporate Governance diproksikan dengan kepemilikan manajerial
|
|
Hasil Penelitian
|
Hasil
penelitian dengan analisis regresi linear menunjukkan bahwa ROE berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Sedangkan analisis variabel moderating dengan
metode MRA menunjukkan bahwa pengungkapan CSR tidak mampu memoderasi hubungan
antara ROE terhadap Nilai perusahaan Kepemilikan manajerial juga bukan
merupakan variabel moderating yang mampu memoderasi hubungan antara ROE dan
nilai perusahaan .
|
|
Kesimpulan Penelitian
|
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukan bahwa
1. Kinerja keuangan
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
2. Pengungkapan Corporate
Sosial Responsibility tidak memoderasi hubungan antara Kinerja
Keuangan terhadap Nilai Perusahaan. Diduga adanya UU Perseroan Terbatas No 40
Tahun 2007 merupakan indikasi pengungkapan CSR bukan merupakan variabel
moderating, karena investor merasa tidak perlu melihat pengungkapan CSR yang
dilakukan oleh perusahaan, karena perusahaan pasti akan melaksanakan CSR jika
tidak menginginkan adanya sanksi perundang-undangan.
3. Pengungkapan Good
Corporate Governancetidak memoderasi hubungan antara Kinerja Keuangan
terhadap Nilai Perusahaan, Diduga terjadi adanya management
entrenchment, yang menyatakan kepemilikan insider yang
tinggi akan berdampak pada kecenderungan manajer untuk bertindak demi
kepentingannya sendiri, dikarenakan hak voting dan bargaining
power yang semakin tinggi yang dimiliki olehinsider dalam
penentuan kebijakan sehingga mengakibatkan pemilik tidak mampu menjalankan
mekanisme control dengan baik, hal ini akan menyebabkan
turunnya nilai perusahaan karena tidak terjadi ketidaksamaan kepentingan
antara manajer dan pemilik yaitu pemegang saham minoritas.
|
|
Pendapat Mengenai Jurnal
|
Menurut pendapat saya jurnal ini bagus, materi yang diangkat juga
menarik. Penelitian selanjutnya hendaknya menambah jumlah sampel penelitian
dan juga melibatkan sektor industri yang lain agar mencerminkan reaksi dari
pasar modal secara keseluruhan. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan
proksi kinerja keungan dan proksi GCG yang lain, misalnya leverage,Earning
Per Share, ROA, dewan komisaris, komisaris independen, komite audit atau
kriteria lain yang telah ditetapkan. Dan untuk penelitian selanjutnya dapat
menggunakan profitabilitas, nilai tukar rupiah atau komitmen organisasi
sebagai variabel pemoderasi.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar