Jumat, 12 Juni 2015

Kasus Internasional dalam Bidang Ekonomi ( Softskill Individu )



RI Miliki Bonus Demografi untuk Dorong Investasi




JAKARTA - HSBC Global Research menyatakan Indonesia memiliki bonus demografi atau lonjakan populasi produktif yang bisa menjadi daya tarik bagi investor.
Berdasarkan analisa HSBC Global Research, bonus demografi akan menjadi salah satu kekuatan RI untuk menarik investor dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
"Di tengah tren usia produktif untuk negara-negara lain yang cenderung menurun, pada 2030 Indonesia diprediksi akan memiliki jumlah penduduk dengan usia produktif yang lebih tinggi di atas Tiongkok, Negara-negara macan Asia (Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Singapura) dan Thailand," ungkap Managing Director & Co-head of Asian Economic Research HSBC‎ Frederic Neumann di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (26/5/2015).
Hal tersebut, kata dia, bisa menjadi dampak positif bagi tumbuhnya produktivitas bisnis Indonesia di masa mendatang. Kendati demikian, untuk mengoptimalkan bonus demografi, Indonesia masih harus mengatasi tantangan seperti tingkat pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM)
"Dalam hal ini (pendidikan), Indonesia masih berada di bawah Hongkong, Jepang, Thailand dan Malaysia, namun berada di atas Tiongkok, India, Vietnam dan Philipina. Pendidikan harus menjadi prioritas utama bagi Indonesia," tandasnya.
http://economy.okezone.com/read/2015/05/26/320/1155436/ri-miliki-bonus-demografi-untuk-dorong-investasi